Kasus Kematian Dedi Firmansyah di Empat Lawang, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Lain

Shafaindonesia.com, Empat Lawang – Kematian Dedi Firmansyah bin Angsori (33) yang terjadi pada Jumat, 26 September 2025, sekitar pukul 01.30 WIB di Desa Lawang Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Hingga saat ini, pihak keluarga korban mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) agar mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan tersebut.
‎​Keluarga korban menduga kuat bahwa pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian Dedi lebih dari satu orang. Angsori, ayah korban, berharap kepolisian dapat mengembangkan kasus ini untuk menemukan dan memproses semua pelaku sesuai hukum yang berlaku.

Keterangan Korban Sebelum Wafat.
‎​Angsori mengungkapkan bahwa sebelum mengembuskan napas terakhir, korban sempat menyebutkan adanya empat orang pelaku yang menganiayanya.
‎​”Anak saya sempat bilang ada empat orang pelaku. Tetapi karena kondisinya saat itu sudah sekarat, dia hanya bisa menyebutkan dua nama saja,” ungkap Angsori.
‎​Ia menekankan harapannya agar polisi bekerja secara profesional dalam menangani kasus ini. “Saya selaku orang tua sangat mengharapkan keadilan. Kami ingin semua pelaku bisa diungkap dan dihukum seberat-beratnya,” tutupnya.

‎​Dugaan Pelaku Diamankan di Rumah Pejabat.

‎​Keluarga korban juga menyampaikan keberatan serius terkait penanganan pelaku. Dari dugaan empat pelaku, baru satu orang yang diamankan.
‎​Lebih lanjut, keluarga mencurigai bahwa salah dia terduga pelaku masih diamankan di rumah seorang anggota Dewan.
‎​”Kami sangat keberatan, dari malam kejadian sampai saat ini pihak pelaku masih diamankan di rumah Dewan. Kami memohon agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti hal ini demi keadilan dan mencegah timbulnya masalah baru di desa kami,” sambungnya.
‎​Tim media berkomitmen untuk terus menggali dan mencari sumber informasi yang akurat mengenai perkembangan kasus ini ke pihak terkait.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *