ADU VISI DI KAKI BUKIT: Tiga Calon Kades PAW Desa Laya Resmi Bertarung, Pertaruhan Integritas Dimulai!

SHAFAINDONESIA.COM, BATURAJA BARAT, OKU – Panggung demokrasi tingkat desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menyita perhatian. Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, pada hari Sabtu (4/10/2025), secara resmi mengukuhkan tiga kandidat Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (Pilkades PAW) yang siap memperebutkan sisa masa jabatan.
Pertarungan ini tak hanya sekadar pemilihan, namun menjadi ujian integritas bagi para tokoh dan cerminan kedewasaan politik masyarakat Laya.
Proses Seleksi Ketat dan Penetapan Kandidat
Setelah melalui tahapan seleksi tambahan yang ketat, Panitia Pilkades PAW Desa Laya, yang diketuai oleh Arianto, menuntaskan tugasnya. Dari empat bakal calon yang mendaftar, hanya tiga nama yang dinyatakan lolos verifikasi berkas oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan berhak maju ke kontestasi.
Acara penetapan dan pengundian nomor urut berlangsung khidmat di balai desa, disaksikan langsung oleh jajaran Forkompincam. Hadir untuk memastikan proses berjalan sesuai aturan adalah Kepala Dinas PMD OKU Nanang Nurzaman, S.I.P.M.Si; Camat Baturaja Barat Yan Kurniawan, S.STP, M.Si; PJ Kades Amirul, SE; Kapolsek, Danramil, hingga tokoh masyarakat setempat, termasuk kehadiran aparat keamanan Babinkamtibmas yang turut mengawasi jalannya acara.

Inilah Wajah-Wajah Pertarungan Desa Laya: Ibu Muda dengan Segudang Pengalaman Lapangan
Dari proses pengundian yang dipandu oleh Arianto, didapatkan nomor urut resmi yang akan terpampang di surat suara pada 11 Oktober 2025:

Nomor UrutNama CalonCatatan Khusus
1HariantinaSrikandi Pejuang Tangguh yang mencuri perhatian. Satu-satunya calon perempuan dan seorang ibu muda. Ia adalah Mantan BPD Desa Laya aktif, yang mengundurkan diri sebagai syarat pencalonan PAW.
2Samsul AzahirinMantan Kades Periode 2020.
3KomaruddinSekdes Aktif Desa Laya, yang cuti untuk mencalonkan diri sebagai PAW.
Kehadiran Hariantina menjadi sorotan utama. Sebelum terjun ke kancah politik desa sebagai anggota BPD, ia adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki segudang pengalaman praktis di lapangan, mulai dari bekerja sebagai Sales Kosmetik hingga menjadi penjual pempek ikan seribuan di Taman Kota Baturaja. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika sosial dan ekonomi masyarakat akar rumput.
Selain itu, ia dikenal gigih dalam mendidik kedua anaknya. Anak pertamanya, M. Gevrin Chievo N., tercatat sebagai Mahasiswa UT Baturaja. Sementara anak kedua, Gresia Chelsea Olivia, adalah Mahasiswi UIN Palembang yang mengambil jurusan fokus pada isu Tindak Pidana Agama. Keberhasilan pendidikan anaknya ini, yang berfokus pada penegakan hukum dan agama, semakin memperkuat citra Hariantina sebagai sosok ibu pejuang yang peduli pada masa depan dan ketertiban.
Pesan Tegas: Jaga Legitimasi dan Kondusivitas
Kepala Dinas PMD OKU, Nanang Nurzaman, menyampaikan pidato kunci yang sangat menohok, menekankan pentingnya menjunjung tinggi aturan dan kesiapan mental para calon. Di sisi lain, Camat Baturaja Barat, Yan Kurniawan, berpesan agar Pilkades ini menjadi contoh proses demokrasi yang matang.
Puncak Komitmen: Penandatanganan Fakta Integritas
Momen paling substansial dalam penetapan ini adalah penandatanganan Fakta Integritas Bersama. Tiga calon Kades PAW Laya menyatakan kesiapan mereka untuk bertempur habis-habisan dalam adu visi dan program, namun dengan satu komitmen yang tidak bisa ditawar: menjaga terciptanya pemilihan yang damai, adil, dan mengutamakan kepentingan bersama.
PJ Kades Amirul, SE, yang akan segera mengakhiri masa tugasnya, menutup harapan, “Semoga Pilkades di Desa Laya ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif.” Kini, bola panas ada di tangan perwakilan pemilih di Musyawarah Desa. Publik menunggu, siapa yang akan memimpin Desa Laya menuju masa depan.

Hkhz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *